Berikut Penjelasan dari Pengertian penyakit Alergi Makanan, Gejala penyakit Alergi Makanan, Penyebab penyakit Alergi Makanan, Diagnosis penyakit Alergi Makanan, Penanganan penyakit Alergi Makanan , Pengobatan penyakit Alergi Makanan
Alergi makanan adalah reaksi alergi yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh kita keliru merespons protein yang berasal dari makanan dan menganggapnya sebagai suatu ancaman. Salah satu reaksi alergi yang muncul bisa berupa rasa gatal dan ruam pada kulit.
Berdasarkan zat pemicu dan jangka waktu munculnya gejala, alergi makanan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu imunoglobulin E, non-imunoglobulin E, dan gabungan keduanya.
Imunoglobulin E merupakan salah satu zat antibodi yang ada di dalam sistem kekebalan tubuh kita. Alergi makanan yang dipicu oleh produksi zat ini merupakan jenis alergi makanan yang paling umum terjadi dan gejalanya biasa akan muncul tidak lama setelah penderita makan.
Sedangkan untuk alergi makan yang dipicu oleh zat-zat antibodi selain imunoglobulin E, rentang waktu munculnya gejala akan membutuhkan waktu yang lebih lama atau biasanya berjam-jam setelah penderita makan.
Jenis alergi makanan yang terakhir adalah kombinasi dari imunoglobulin E dan non-imunoglobulin E. Orang yang menderita kondisi ini akan merasakan gejala-gejala dari kedua jenis alergi makanan tersebut.
Gejala Alergi Makanan
Penderita alergi makanan yang dipicu imunoglobulin E biasanya akan mengalami gejala berupa ruam merah dan gatal di kulit, kesemutan atau gatal di dalam rongga mulut, sulit menelan, dan pembengkakan pada mulut, wajah, serta bagian tubuh lainnya. Ruam pada alergi jenis ini biasanya tampak timbul pada permukaan kulit.
Selain gejala-gejala tersebut, dapat juga terjadi mual dan muntah, mata terasa gatal, bersin-bersin atau napas pendek, pening atau pusing, diare, sakit perut, serta sesak napas.
Pada kasus alergi makanan non-imunoglobulin E, gejala utama yang timbul sebenarnya hampir sama dengan gejala pada alergi makanan yang diperantarai oleh imunogbulin E, yaitu munculnya rasa gatal dan ruam di kulit. Namun bedanya, tekstur ruam pada jenis alergi ini tidak tampak timbul. Selain itu ada yang mengalami gejala seperti penyakit eksim atopik, yaitu kulit kering dan pecah-pecah, berwarna merah, serta terasa gatal.
Kadang-kadang alergi makanan non-imunoglobulin E dapat memunculkan gejala seperti yang disebabkan oleh kondisi lain di luar alergi, sehingga mungkin salah terdiagnosa. Gejala-gejala tersebut di antaranya:
Jangan sepelekan alergi makanan karena pada kasus tertentu bisa mengarah kepada suatu kondisi yang disebut anafilaksis atau reaksi alergi parah. Gejala awal anafilaksis memang terlihat seperti gejala alergi makanan biasa, namun dalam waktu yang sangat cepat, gejala dapat memburuk dan penderitanya bisa mengalami beberapa hal berikut:
Jika tidak segera ditangani dengan baik, anafilaksis bahkan bisa menyebabkan kematian.
Makanan-makanan Penyebab Alergi
Semua makanan berpotensi menyebabkan alergi. Namun ada beberapa jenis makanan tertentu yang sangat umum menyebabkan kondisi tersebut, contohnya udang, lobster, kepiting, ikan, dan kacang-kacangan.
Alergi akibat kacang-kacangan umum dialami oleh anak-anak. Selain kacang-kacangan, anak-anak juga bisa mengalami alergi setelah mengonsumsi susu, telur, gandum, dan kedelai. Alergi susu pada anak-anak sering kali menimbulkan gejala campuran yang ada di dalam alergi immunoglobulin E dan non-immunoglobulin E, yaitu pembengkakan dan sembelit.
Faktor-faktor Peningkat Risiko Alergi Makanan
Jika Anda menderita alergi selain alergi makanan, maka peluang Anda untuk terkena alergi makanan lebih besar dibandingkan orang-orang yang belum pernah memiliki alergi apa pun. Selain itu, jika Anda memiliki riwayat penyakit asma, risiko terkena alergi makanan juga lebih tinggi karena kedua kondisi ini cenderung timbul secara bersamaan.
Peluang Anda untuk terkena alergi makanan juga lebih tinggi apabila terdapat anggota keluarga yang memiliki riwayat alergi, penyakit biduran, eksim, atau asma.
Faktor risiko yang terakhir adalah usia. Bayi dan balita lebih rentan terkena alergi makanan dibandingkan dengan orang dewasa, karena selektivitas penyerapan zat makanan pada organ pencernaan bayi dan balita masih rendah.
Meski alergi makanan cenderung hilang saat seseorang berangsur dewasa, namun pada beberapa kasus, kondisi ini bisa kembali muncul saat mereka dewasa. Terutama pada penderita alergi udang, lobster, dan kepiting, atau penderita alergi yang sering mengalami reaksi yang parah, alergi bisa saja menetap seumur hidup.
Diagnosis Alergi Makanan
Dalam mendiagnosis alergi makanan, biasanya dokter akan menanyakan gejala dan riwayat kesehatan pasien terlebih dahulu sebelum memutuskan melakukan uji laboratorium.
Selain rentang waktu munculnya gejala setelah terpapar makanan, tingkat keparahan, dan lamanya gejala, dokter juga akan menanyakan mengenai frekuensi kemunculan gejala dan makanan apa yang sekiranya menjadi penyebab.
Dokter akan memastikan apakah pasien memiliki keluarga dengan riwayat alergi atau apakah pasien sendiri memiliki riwayat alergi, meski itu bukan alergi makanan.
Pemeriksaan lanjutan dapat dilakukan untuk menguatkan diagnosis. Yang paling umum dilakukan adalah pemeriksaan darah untuk mengukur kadar antibodi alergi atau imunoglobulin di dalam aliran darah.
Selain pemeriksaan kadar antibodi dalam laboratorium, jenis pemeriksaan lainnya yang bisa dilakukan adalah tes tusuk kulit. Di dalam tes ini, zat alergen dari ekstrak suatu makanan yang diduga menyebabkan alergi, dioleskan pada permukaan kulit pasien. Selanjutnya, kulit pasien akan ditusuk dengan jarum kecil yang steril agar alergen tersebut masuk ke dalam kulit. Jika setelah itu terjadi reaksi alergi, seperti kemerahan, gatal, atau pembengkakan pada kulit, maka dapat diambil kesimpulan bahwa pasien menderita alergi terhadap zat alergen tersebut.
Pemeriksaan lain yang dapat dilakukan adalah tes eliminasi makanan. Di dalam tes ini, pasien akan diminta untuk menghindari suatu jenis makanan yang diduga menjadi penyebab alergi selama setengah hingga satu setengah bulan. Apabila pasien alergi terhadap jenis makanan itu, maka dalam kurun waktu tersebut pasien tidak mengalami reaksi alergi, dan kembali mengalaminya setelah makanan tersebut dikonsumsi lagi.
Pemeriksaan darah dan tes tusuk kulit biasanya dilakukan pada pasien yang diduga menderita alergi makanan yang diperantarai imonoglobulin E, yaitu ketika gejala berkembang dengan sangat cepat. Sedangkan tes eliminasi makanan biasanya dilakukan pada kasus alergi makanan non-imunoglobulin E, yaitu ketika gejala berkembang secara lambat.
Dokter juga dapat melakukan pengujian dengan meminta pasien mengonsumsi makanan yang dicurigai sebagai pemicu alergi dalam porsi kecil namun perlahan ditingkatkan. Jika tidak terjadi reaksi alergi saat pengujian berlangsung, maka makanan tersebut dapat kembali dikonsumsi pasien setiap hari.
Harap diingat bahwa jangan coba-coba melakukan uji alergi makanan sendiri tanpa pengawasan atau bimbingan dari dokter ahli agar terhindar dari efek samping yang membahayakan, salah satunya adalah reaksi alergi parah atau anafilaksis.
Pengobatan Alergi Makanan
Sebenarnya tidak ada obat yang dapat menyembuhkan alergi makanan. Tujuan pemberian obat di sini adalah untuk meredakan reaksi alergi yang muncul. Karena itu, alangkah baiknya apabila penderita alergi makanan mengetahui dan menghindari makanan-makanan yang dapat memicu alergi pada dirinya.
Berdasarkan tingkat keparahan gejala, ada dua jenis obat alergi yang umumnya digunakan. Yang pertama adalah obat-obatan antihistamin. Obat ini digunakan untuk meredakan reaksi alergi atau gejala alergi yang masih tergolong ringan hingga menengah.
Sangat penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi obat ini, karena ada beberapa jenis antihistamin yang tidak cocok digunakan oleh anak-anak yang berusia di bawah 2 tahun, seperti promethazine dan alimemazine.
Jenis obat alergi yang kedua adalah obat yang mengandung adrenalin. Obat ini biasanya diberikan oleh dokter untuk menanggulangi gejala alergi parah pada kasus anafilaksis dengan cara disuntikkan. Adrenalin mampu mengatasi kesulitan bernapas dengan cara memperlebar saluran napas, serta mengatasi syok dengan meningkatkan tekanan darah.
Waktu yang Tepat untuk ke Dokter
Jika Anda atau anak Anda mengalami reaksi alergi tidak lama setelah mengonsumsi suatu makanan, dianjurkan untuk segera menemui dokter. Selain untuk mencegah gejala makin memburuk, hal itu akan mempermudah dokter dalam melakukan diagnosis.
Jika Anda, anak Anda, atau orang-orang di sekitar Anda mengalami gejala anafilaksis atau reaksi alergi parah, segera bawa ke rumah sakit. Penanganan yang diberikan secepatnya akan meningkatkan peluang penderita untuk selamat.
# | Nama Penyakit | Nama penyakit | ||||
---|---|---|---|---|---|---|
1 | Ablasi Retina |
Ablasi retina adalah kondisi ketika retina (lapisan tipis yang terletak di bagian belakang mata... |
||||
2 | Abses Payudara |
Abses payudara adalah benjolan yang terbentuk di payudara karena berkumpulnya nanah dan terasa ... |
||||
3 | Achondroplasia |
Achondroplasia merupakan salah satu kondisi yang menyebabkan dwarfisme atau tubuh kerdil dan term... |
||||
4 | ADHD |
ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder adalah gangguan jangka panj... |
||||
5 | Akalasia |
Akalasia adalah kondisi di mana kerongkongan (esofagus) kehilangan kemampuan untuk mendorong ma... |
||||
6 | Albinisme |
Albinisme adalah suatu kelainan yang terjadi sejak lahir yang mana penderitanya mengalami kekuran... |
||||
7 | Alergi |
Alergi adalah reaksi sistem kekebalan tubuh terhadap sesuatu yang dianggap berbahaya walaupun seb... |
||||
8 | Alergi Dingin |
Alergi dingin atau dalam istilah medis disebut urtikaria dingin adalah reaksi kulit terhadap ding... |
||||
9 | Alergi Kacang |
Alergi kacang adalah reaksi alergi yang terjadi akibat tubuh menyalahartikan makanan berbahan das... |
||||
10 | Alergi Makanan |
Alergi makanan adalah reaksi alergi yang terjadi akibat sistem kekebalan tubuh kita keliru meresp... |
||||
11 | Alergi Obat |
Alergi obat adalah reaksi berlebihan sistem kekebalan tubuh terhadap obat-obatan tertentu yang An... |
||||
12 | Alergi Susu |
Alergi susu adalah sebuah bentuk respons alami dari sistem kekebalan tubuh terhadap susu dan prod... |
||||
13 | Alergi Telur |
Alergi telur adalah salah satu jenis reaksi yang tidak biasa dari sistem kekebalan tubuh terhadap... |
||||
14 | Amnesia |
Amnesia atau hilang ingatan adalah istilah yang digunakan saat seseorang tidak bisa mengingat inf... |
||||
15 | Amputasi |
Amputasi adalah operasi pemotongan bagian tubuh, misalnya jari, lengan, atau kaki. Operasi ini ... |
||||
16 | Anemia |
Anemia adalah suatu kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah yang mengandung hemoglobin untuk ... |
||||
17 | Anemia Defisiensi Besi |
Anemia defisiensi besi adalah kondisi kekurangan nutrisi zat besi yang mengakibatkan penurunan ju... |
||||
18 | Anemia Defisiensi Vitamin B12 Dan Folat |
Anemia defisiensi vitamin B12 atau folat (vitamin B9) adalah kondisi yang berkembang ketika tubuh... |
||||
19 | Anemia Hemolitik |
Anemia hemolitik adalah kondisi di mana hancurnya sel darah merah (eritrosit) lebih cepat dibandi... |
||||
20 | Anemia Sel Sabit |
Anemia sel sabit adalah kondisi anemia di mana terdapat ketidaknormalan bentuk sel darah merah, d... |
||||
21 | Angin Duduk |
Angin duduk atau angina adalah sebuah kondisi yang ditandai dengan nyeri pada dada akibat otot-ot... |
||||
22 | Ankylosing Spondylitis |
Ankylosing spondylitis adalah penyakit kronis yang menyebabkan tulang belakang mengalami peradang... |
||||
23 | Angina Pektoris |
Angina pektroris (angina) adalah rasa nyeri pada dada yang terjadi saat aliran darah dan oksigen... |
||||
24 | Anoreksia Nervosa |
Anoreksia nervosa merupakan suatu masalah kesehatan jiwa yang mana pengidapnya terobsesi untuk me... |
||||
25 | Anthrax |
Anthrax adalah penyakit serius dan langka yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthrac... |
||||
26 | Aritmia |
Aritmia adalah masalah pada irama jantung ketika organ tersebut berdetak terlalu cepat, terlalu l... |
||||
27 | Ascariasis |
Ascariasis adalah infeksi yang disebabkan oleh cacing gelang. Cacing ini adalah jenis parasit yan... |
||||
28 | Asma |
Asma adalah jenis penyakit jangka panjang atau kronis pada saluran pernapasan yang ditandai denga... |
||||
29 | Astigmatisme |
Astigmatisme adalah gangguan penglihatan yang diakibatkan cacat pada kelengkungan lensa atau korn... |
||||
30 | Aterosklerosis |
Aterosklerosis adalah penyempitan dan penebalan arteri karena penumpukan plak pada dinding arteri... |
||||
31 | Atresia Ani |
Atresia ani adalah salah satu jenis cacat atau kelainan sejak lahir. Pada kondisi ini, perkembang... |
||||
32 | Autisme |
Autisme atau Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah gang... |
||||
33 | Balanitis |
Balanitis adalah peradangan pada ujung kepala penis (glans penis) yang diseba... |
||||
34 | Barotrauma |
Barotrauma adalah kerusakan jaringan akibat perbedaan tekanan dalam tubuh dengan tekanan udara di... |
||||
35 | Batu Empedu |
Batu empedu adalah batuan kecil yang berasal dari kolesterol, dan terbentuk di saluran empedu man... |
||||
36 | Batu Ginjal |
Penyakit batu ginjal atau nefrolitiasis adalah suatu kondisi ketika material keras yang menyerupa... |
||||
37 | Batu Kandung Kemih |
Batu kandung kemih atau bladder calculi adalah batu yang terbentuk dari endapa... |
||||
38 | Batu Kelenjar Air Liur |
Batu kelenjar air liur atau sialothiasis adalah pengerasan atau kalsifikasi za... |
||||
39 | Batuk Darah |
Batuk darah atau hemoptisis adalah keadaan ketika seseorang mengalami batuk yang disertai darah. ... |
||||
40 | Batuk Kronis |
Batuk kronis adalah batuk yang berlangsung dalam jangka waktu lama, yaitu sekitar dua bulan atau ... |
||||
41 | Batuk Rejan |
Batuk rejan atau pertusis adalah infeksi bakteri pada paru-paru dan saluran pernapasan yang mudah... |
||||
42 | Batuk Batuk |
Batuk adalah respons alami dari tubuh sebagai sistem pertahanan saluran napas jika terdapat gangg... |
||||
43 | Bedbugs |
Bedbugs, atau dikenal juga dengan sebutan kutu kasur, adalah serangga parasit berukuran kecil ber... |
||||
44 | Bell s Palsy |
Bell's Palsy adalah kelumpuhan atau kelemahan pada salah satu sisi otot di wajah yang yang be... |
||||
45 | Biang Keringat |
Biang keringat adalah ruam kecil berwarna merah dan menonjol yang terasa gatal dan bisa menyebabk... |
||||
46 | Bidai Tulang Kering |
Bidai tulang kering (shin splints) adalah istilah umum untuk menggambarkan rasa sakit di... |
||||
47 | Biduran |
Biduran atau urtikaria adalah reaksi kulit yang ditandai dengan bilur berwarna merah atau putih y... |
||||
48 | Bintitan |
Bintitan atau yang dalam bahasa medis disebut hordeolum adalah kondisi ketika bintil menyakitkan ... |
||||
49 | Bisul |
Bisul adalah benjolan merah pada kulit yang terasa sakit dan berisi nanah. Benjolan ini muncul ak... |
||||
50 | Blefaritis |
Blefaritis adalah peradangan pada tepi kelopak mata yang menyebabkan bagian tersebut jadi terliha... |
||||
51 | Blighted Ovum |
Blighted ovum (anembryonic gestation) atau kehamila... |
||||
52 | Botak |
Botak atau istilah medisnya alopecia adalah kerontokan rambut yang umumnya bersifat permanen. Sal... |
||||
53 | Botulisme |
Botulisme adalah kondisi keracunan serius yang disebabkan oleh racun yang dihasilkan bakteri ... |
||||
54 | BPD (Borderline Personality Disorder) |
Borderline personality disorder (BPD) atau gangguan kepribadian ambang adalah sebua... |
||||
55 | BPH (Benign Prostatic Hyperplasia) |
Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak adalah kondisi ket... |
||||
56 | Bradikardia |
Bradikardia adalah kondisi di mana jantung penderita berdetak lebih lambat dari kondisi normal. U... |
||||
57 | Bronkiolitis |
Bronkiolitis adalah infeksi saluran napas yang menyebabkan terjadinya radang dan penyumbatan di d... |
||||
58 | Bronkitis |
Bronkitis adalah infeksi pada saluran pernapasan utama dari paru-paru atau bronkus yang menyebabk... |
||||
59 | Brucellosis |
Brucellosis adalah infeksi yang disebabkan bakteri yang berasal dari hewan ke manusia. Menurut da... |
||||
60 | Bruxism |
Bruxism adalah kondisi dimana seseorang seringkali menggemeretakkan, menekan, atau menggesekkan g... |
||||
61 | Bulimia |
Bulimia nervosa atau bulimia adalah salah satu jenis gangguan pola makan yang serius dan berpoten... |
||||
62 | Bursitis |
Bursitis adalah peradangan atau pembengkakan yang terjadi pada bursa, yaitu kantong berisi cairan... |
||||
63 | Buta Warna |
Buta warna adalah berkurangnya kualitas penglihatan terhadap warna yang umumnya diturunkan kepada... |
||||
64 | Cacar Air |
Penyakit cacar air, secara medis disebut varisela, umumnya diderita oleh anak-anak berusia di baw... |
||||
65 | Cacing Kremi |
Cacing kremi adalah cacing parasit kecil yang menjangkiti usus besar manusia. Parasit bernama lat... |
||||
66 | Campak |
Campak adalah infeksi virus yang ditandai dengan munculnya ruam di seluruh tubuh dan sangat menul... |
||||
67 | Candidiasis |
Candidiasis adalah infeksi akibat jamur Candida. Jamur ini memiliki lebih dari 20 j... |
||||
68 | Cantengan |
Cantengan adalah kondisi yang mana sudut ujung jari menjadi bengkak, sakit, dan berwarna kemeraha... |
||||
69 | Cedera Hamstring |
Cedera hamstring adalah cedera yang menimpa tiga kelompok otot yang ada di paha bagian belakang. ... |
||||
70 | Cedera Saraf Tulang Belakang |
Cedera saraf tulang belakang atau spinal cord injury adalah luka atau kerusaka... |
||||
71 | Cegukan |
Cegukan atau singultus adalah keluarnya suara khas seperti ‘hik’ akibat menutupnya pi... |
||||
72 | Chlamydia |
Chlamydia adalah penyakit menular seksual yang ditularkan melalui hubungan seks tanpa menggunakan... |
||||
73 | Cholangiocarcinoma |
Cholangiocarcinoma atau kanker saluran empedu adalah sel kanker yang tumbuh pada sa... |
||||
74 | Cholangitis |
Cholangitis adalah infeksi yang terjadi pada saluran empedu (saluran yang dilewati oleh cairan em... |
||||
75 | Craniosynostosis |
Craniosynostosis adalah sebuah kelainan di tulang tengkorak yang menyebabkan bentuk... |
||||
76 | Crohn's Disease |
Crohn’s disease atau penyakit Crohn adalah salah satu penyakit ... |
||||
77 | Croup |
Croup adalah salah satu jenis infeksi saluran pernapasan yang umumnya dialami anak-anak berusia e... |
||||
78 | CTS (Carpal Tunnel Syndrome) |
Carpal tunnel syndrome atau CTS (sindrom terowongan/lorong karpal) adalah kondisi y... |
||||
79 | Cutaneous Larva Migrans |
Cutaneous larva migrans (CLM) adalah infeksi yang diakibatkan oleh parasit cacing pada kulit. Jen... |
||||
80 | Cystic Fibrosis |
Cystic fibrosis atau fibrosis kistik adalah penyakit genetika yang menyebabkan lendir-lendir di d... |
||||
81 | Cystitis |
Cystitis adalah inflamasi atau peradangan pada kandung kemih. Bakteri merupakan penyebab utama pa... |
||||
82 | Deep Vein Thrombosis |
Deep vein thrombosis (DVT) atau trombosis vena dalam adalah penggumpalan darah yang terjadi di da... |
||||
83 | Defek Septum Ventrikel |
Defek septum ventrikel atau ventricular septal defect (VSD) adalah kelainan ja... |
||||
84 | Defisiensi Glukosa 6 Fosfat Dehidrogenase (G6PD Deficiency) |
Defisiensi glukosa-6-fosfat dehidrogenase (G6PD deficiency) adalah suatu kelainan g... |
||||
85 | Degenerasi Makula |
Degenerasi makula atau age-related macular degeneration (AMD/ARMD) adalah penu... |
||||
86 | Dehidrasi |
Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan, se... |
||||
87 | Delirium |
Delirium adalah gangguan mental serius yang menyebabkan penderita mengalami kebingungan parah dan... |
||||
88 | Demam |
Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh berada di atas angka 38 derajat celsius. Demam merupakan b... |
||||
89 | Demam Berdarah |
Demam dengue atau yang dikenal secara umum oleh masyarakat Indonesia sebagai demam berdarah merup... |
||||
90 | Demam Kelenjar |
Demam kelenjar adalah infeksi virus yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr (EBV). Infeksi ditula... |
||||
91 | Demam Kuning |
Demam kuning adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui perantara nyamuk.... |
||||
92 | Demam Pada Anak |
Demam bukanlah sebuah penyakit tetapi merupakan sebuah gejala. Demam terjadi ketika sistem kekeba... |
||||
93 | Demam Reumatik |
Demam reumatik adalah komplikasi yang terjadi ketika infeksi akibat bakteri streptokokus grup A t... |
||||
94 | Demam Scarlet |
Demam scarlet atau scarlatina adalah demam yang disertai ruam merah pada kulit yang disebabkan in... |
||||
95 | Demensia |
Demensia adalah sebuah sindrom yang berkaitan dengan penurunan kemampuan fungsi otak, seperti ber... |
||||
96 | Dengkur |
Dengkur adalah getaran yang dihasilkan oleh aliran udara yang melewati saluran pernapasan yang te... |
||||
97 | Depresi |
Depresi adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang terjadi sedikitnya selama dua minggu ata... |
||||
98 | Dermatitis Kontak |
Dermatitis kontak adalah peradangan pada kulit, ditandai dengan ruam gatal kemerahan, yang muncul... |
||||
99 | Dermatitis Numularis |
Dermatitis numularis merupakan suatu penyakit pada kulit yang ditandai dengan nyeri atau pedih pa... |
||||
100 | Dermatitis Seboroik |
Dermatitis seboroik adalah penyakit kulit yang biasanya mengenai kulit kepala dan area tubuh yang... |
||||
|